Month: May 2021

Menyangga Keberagaman, Keselarasan, dan Kelestarian

POTRET KAMPUNG JUMINAHAN NGEBONG

RW 14 Kampung Juminahan berada di sebelah timur  bantaran Sungai Code. Menurut penuturan sejarah lisan penduduk, RW 14 Kampung Juminahan  dahulu dikenal dengan nama JUMINAHAN NGEBONG dengan alasan sebelum menjadi pemukiman padat dahulunya di wilayah tersebut merupakan lokasi pemakaman dan kemudian menjadi tempat pembuangan sampah. Sampai sekarang ini masih ada makam Kyai dan Nyai Juminah…
Read more

Mekanisme Adaptasi dan Lompatan Budaya

Kesadaran seringkali baru hadir ketika dihadapkan dengan kenyataan. Besarnya kesenjangan dan disparitas budaya antara pusat dan pinggiran seketika ‘menyodok ke ulu hati’ saat dihadapkan dengan realitas sosial yang tak terelakkan.  Situasi yang menyesakkan hati menyayat seperti mata pisau menghujam ke dalam dada menimbulkan perih.  Dampak pandemi memaksa semua pihak menerima kenyataan untuk bisa tetap bertahan…
Read more

SOL SOL LA SOL MI DO SI DO RE DO…

“Sol sol la sol mi do si do re do, la la si do do sol la sol fa mi….” senandung Togog. “Aku tahu itu!” sahut Mbilung, lalu menyanyi dengan nada yang sama “Nenek moyangku orang pelaut!” “Salaaah!” potong Togog, lalu menyanyi mengoreksi syair Mbilung “Nenek moyangku orang Afrika….!” “Lho, lho, lho,… mana bisa?!” potong…
Read more

Pentingnya Inovasi dan Kemandirian

Kegiatan peluncuran web SANGGARAGAM dilakukan diskusi secara virtual, mengundang narasumber Wiryono Raharjo, seorang peneliti dan pengajar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan Dominggus Elcid Li, aktivis dan direktur Institute of Resources Governance and Social Change, Kupang dengan tema “Pandemi dan Siasat Kaum Pinggiran”. Kegiatan ini diselenggarakan pada 24 April 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Asia…
Read more

Disparitas Budaya Orang Asli Suku Yaghai Papua

Meskipun sudah lebih setengah abad sejak PEPERA tahun 1969 Papua dinyatakan secara resmi menjadi bagian wilayah Indonesia, namun kesenjangan besar dalam berbagai aspek dialami oleh masyarakat asli Papua.  Papua yang digambarkan sebagai “surga kecil yang jatuh dari langit”, faktanya mengalami kondisi-kondisi yang tidak setara dengan penduduk Indonesia lainnya. Penulis akan memotret pengalaman hidup di  satu…
Read more

MELUPAKAN (INGATAN) KOTA

Masih segar dalam ingatan, beberapa tahun silam, dalam sebuah presentasi sejarahwan Peter Carey, yang seumur hidupnya menekuni sejarah Pangeran Diponegoro itu, mengungkapkan bahwa kota menjadi hidup karena narasi! Ya, saat itu, Pak Peter Carey tak bicara tentang Pangeran DIponegoro, namun membincangkan tentang kota dan sejarahnya. Tetap menarik untuk disimak. Seketika saya merenung, melemparkan ingatan-ingatan akan…
Read more

Lurah Yang “mbedani” dari Kebonharjo, Samigaluh

  Rohmad Ahmadi adalah sosok lurah Desa Kebonharjo, Samigaluh, Kulon Progo.  Lurah ini “berbeda” dengan lurah-lurah yang lain, karena cara pandangnya dalam mengelola tata kelola desa yang khas. Ia menggali kembali spirit budaya sebagai pendekatan dalam mengelola desa.  Budaya menjadi kekayaan  dan sumber pengetahuan lokal.  Desa Kebonharjo yang terletak di kawasan bukit Menoreh adalah desa…
Read more

Puisi Marheni Eva

Tempurung Suwung Di sisni kita pernah menjadi sepasang bocah tua yang tak peduli disorak norak mengais sunyi merangkai lidi jadi keping-keping puisi kar’na tak lagi cukup mendulang diksi di senja lelah kita terpana puisi terindah pada seglundung tempurung yang kita belah lalu takluk kita bentuk ciduk maupun beruk di tempurung suwung itu ada rindu bisu…
Read more

PARADOKS ROMO MANGUN

Tepat di hari kelahiran  (alm) Romo Mangunwijaya, 6 Mei, SANGGARAGAM mengunggah sebuah tulisan  karya Darwis Khudori berjudul PARADOKS ROMO MANGUN.  Tulisan ini pertama kali dimuat dalam buku “MENDIDIK MANUSIA MERDEKA : Romo Mangunwijaya 65 Tahun”, terbitan Interfidei dan Pustaka Pelajar, 1995.   Kemudian, tulisan ini juga menjadi bagian dari buku “MENUJU  KAMPUNG PEMERDEKAAN Membangun Masyarakat Sipil…
Read more

Kenang Hormat (2) Kelahiran Romo Mangunwijaya ke-92

Masih  dalam rangka menyambut kelahiran  (alm) Romo Mangunwijaya ke-92 pada 6 Mei 2021, SANGGARAGAM menampilkan tulisan kedua  karya Darwis Khudori berjudul The Hidden Meanings Of Kampung Code “Non-housing” and “Housing” Movement in a Community-based Urban Development Yogyakarta, Indonesia yang diterbitkan oleh Yayasan Pondok Rakyat tahun 2009.   Dalam tulisan ini Darwis Khudori memberikan refleksi kritis tentang…
Read more