Erwito Wibowo

Menyangga Keberagaman, Keselarasan, dan Kelestarian

Erwito Wibowo

Ditengah munculnya banyak penyair milenial, yang akrab dengan perangkat digital dan memanfaatkan media sosial, agaknya Erwito tidak hadir bersama mereka. Atau bisa dikatakan, Erwito yang pernah aktif menulis di media cetak pada masalalu, tidak berhenti menulis puisi. Memang dia jarang tampak hadir diperhelatan sastra yang diselenggarakan oleh komunitas, atau mungkin pernah hadir di komunitas  sastra yang lain. Yang pasti, ia masih menulis puisi, dan 3 puisinya ditayang disini.

Erwito seperti gelisah terhadap kota, yang mungkin membuatnya terasing. Karena bangunan kota menghalangi keindahan alam, dan tak lagi memberi ruang pepohonan secara luas. Kota kini, setidaknya bagi Erwito, berbeda dengan kota pada masa dia kecil, yang banyak pepohonan, sungai yang bersih. Sekarang mancing di sungai, malah dapat sampah. Kota malah membuat Erwito menjadi gelisah.

PUISI ERWITO WIBOWO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *