Sutirman Eka Ardhana
Perasaan duka yang dialami, melihat atau mendengar teman dekatnya, atau saudaranya yang ‘dikalahkan’ covid 19 merupakan kesedihan mendalam. Bagi Sutirman Eka Ardhana, Kesedihan adalah inspirasi sekaligus refleksi.Ngungun!
Perasaan duka yang dialami, melihat atau mendengar teman dekatnya, atau saudaranya yang ‘dikalahkan’ covid 19 merupakan kesedihan mendalam. Bagi Sutirman Eka Ardhana, Kesedihan adalah inspirasi sekaligus refleksi.Ngungun!
Oleh: Elcid Li dan Fima Inabuy Dalam gerak sentralistik di negara kepulauan Republik Indonesia, upaya untuk keluar dari pandemi butuh kerja ekstra. Sebab berhadapan dengan kecepatan virus COVID-19 dalam berbagai variannya begitu banyak pintu masuk yang perlu dikontrol. Banyak pulau, banyak pintu, logistik jauh dari kata cukup. Kondisi landai yang ditandai dengan positivity rate…
Read more
Adakah yang lebih tidak menggembirakan ketimbang berbincang tentang maut, dijemput maut, tentang mati, dibaui aroma malaikat pencabut nyawa, terteror dementor, bayang-bayang hitam yang menghisap dan merenggut hidup hingga nafas tidak lagi bersisa? Kematian yang niscaya sekaligus tidak niscaya kapan datangnya, lebih sering bermakna denotatif. Biasanya ada pilu pada lelayu ketimbang rasa suka cita. Juga rindu…
Read more
Pada 13 Agustus 2021 lalu, telah dilangsungkan diskusi secara online bertajuk “Bandung-Belgrade-Havana Geopolitical Insight: Kuba”. Diskusi ini merupakan respons atas kegaduhan politik yang terjadi di Kuba, sehubungan dengan adanya demo anti pemerintahan, karena dinilai tidak mampu menjalankan tampuk kepemimpinan politik dengan optimal. Hal ini diperparah dengan adanya embargo dari Amerika, yang menyebabkan terhambatnya pemenuhan kebutuhan…
Read more
“Ai hep e driiim… det wan dei on de red hil op Joorja, de san op pormer slip en de san op pormer slip oner wil bi ebel tu sit don tugeder et de tebel op braderhuuud…” ucap Mbilung dengan suara tinggi melengking-lengking tapi terputus-putus karena kesulitan mengucapkan lafal-lafal bahasa asing. “Eee… eee…!” potong Togog,…
Read more
Siang itu, saya mengabari bahwa pembicara-pembicara, atau tukang cerita, acara Berbagi Cerita YPR- Sanggaragam dan Jejaring Bandung Spirit sudah beres. Sesuai rencana. Ia pun menjawab, “Sip Bro…,”sambil kirim simbol jempol. Selang sehari, 16 Juli. tiba-tiba ia mengirim kabar lewat w.a: “Halo bro…ada kabar yang aku terima. Aku test antigen di Klepu ternyata positif!” Deg……
Read more