Month: June 2022

Menyangga Keberagaman, Keselarasan, dan Kelestarian

MENERJEMAHKAN “TONI MORRISON”

Ini dia tugasku selanjutnya: menerjemahkan salah satu karya Toni Morrison. Berat, Sobat. Bakal ambyar kalau tak cermat. Tulisan-tulisan Morrison sungguh ampuh. Pembukanya, tulisan pendek yang menyadarkanku bahwa tema “responses to chaos dan perception of chaos” rupanya masih asing bagi beberapa temanku yang kuanggap berwawasan luas. Bukan berarti mereka berwawasan kurang luas, bukan begitu. Namun aku…
Read more

Afnan Malay

Afnan Malay, pencipta Sumpah Mahasiswa (1988), ikon Gerakan Mahasiswa antiOrde Baru. Pada Mei 2020, Afnan membuat antologi puisi melawan Covid-19 berjudul To Kill The Invisible Killer (KPG, Jakarta). Pada Agustus di tahun yang sama, dia menerbitkan antologi puisi sendiri, “Tentang Presiden” dan “Pelajaran Membaca” (Interlude, Yogyakarta). Lalu, puisinya dimuat dalam antologi puisi mantan aktivis mahasiswa…
Read more

Dedet Setiadi

Puisi Dedet seringkali mengejutkan, imajinasinya liar, sehingga pilihan kata yang diambil menghidupkan puisinya. Ia seolah tak pernah berhenti merenung, meski jalan hidupnya ‘mengharuskan’ tak bisa berhenti bergerak. Rupanya, merenung yang dilakukan Dedet tidak harus sendirian di ruang sunyi. Justru bertemu dengan orang lain adalah cara dia merenung. Antara ‘hati dan laku” bukan area yang terpisah,…
Read more

Selsa

Setelah kepergian suaminya, Selsa sepertinya tak bisa melepas rindu. Denyut hidupnya seolah selalu tak kuat segera kembali bertemu. Dunia yang dijalani sudah berbeda, tetapi ingatan tidak bisa sirna. Ia sering membayangkan, seolah seperti sedang jalan menuju pulang, untuk bertemu yang dirindukan, yang disebutnya ‘Kekasih Jiwa’. Rupanya, kerinduannya bukan hanya pada suaminya yang telah tiada, tetapi…
Read more