Category: Gara-Gara

Menyangga Keberagaman, Keselarasan, dan Kelestarian

AI HEP E DRIIIM…

“Ai hep e driiim… det wan dei on de red hil op Joorja, de san op pormer slip en de san op pormer slip oner wil bi ebel tu sit don tugeder et de tebel op braderhuuud…” ucap Mbilung dengan suara tinggi melengking-lengking tapi terputus-putus karena kesulitan mengucapkan lafal-lafal bahasa asing. “Eee… eee…!” potong Togog,…
Read more

GIAT-UMYEK LAKSANA “GABAH DEN INTERI”

“Akan hilang lenyap kekolotan, akan hilang lenyap ‘kedusunan’, akan hilang lenyap ‘keulerkambangan’ – ya, bangsa Indonesia akan menjadi satu bangsa yang giat-umyek laksana ‘gabah den interi’ oleh industrialisasi itu – akan hilang lenyap samasekali barangkali apa yang dinamakan ‘adem tentreming bawana’ – akan bergegar-gegap-gempitalah udara dengan gemuruhnya traktor dan gentarnya mesin – orang boleh menyenangi…
Read more

SEMELAH MBAH BUYUUUT….!

“Semelah Mbah Buyuuut…!” sebut Limbuk ketika akan nyengklak sepedanya yang dibebani dua keronjot sayur-mayur di boncengannya dalam naungan matahari pagi. “Hus!” potong Cangik yang juga siap tinggal landas dengan sepedanya memboncengkan dua keronjot buah-buahan, “Kamu ini jangan sembarangan kalau berdoa! Nanti ditangkap laskar berani mati!” “Lho, salahku apa?” sergah Limbuk tak jadi nyengklak sepedanya. “Kamu…
Read more

YU MODIN DAN MBAK IMAM

Ketika Cangik dan Limbuk sedang duduk-duduk petan (mencari kutu rambut) di bawah pohon beringin teduh dalam semilir angin nan menyegarkan jiwa-raga, tiba-tiba terdengar suara azan yang memekakkan telinga dari pengeras suara masjid terdekat yang disambut bersahut-sahutan oleh pengeras suara masjid dari berbagai penjuru desa. “Mbuk,” bisik Cangik di telinga Limbuk, “Tahu nggak aku semalam mimpi…
Read more

SOL SOL LA SOL MI DO SI DO RE DO…

“Sol sol la sol mi do si do re do, la la si do do sol la sol fa mi….” senandung Togog. “Aku tahu itu!” sahut Mbilung, lalu menyanyi dengan nada yang sama “Nenek moyangku orang pelaut!” “Salaaah!” potong Togog, lalu menyanyi mengoreksi syair Mbilung “Nenek moyangku orang Afrika….!” “Lho, lho, lho,… mana bisa?!” potong…
Read more

WOLA’-WALI’ING JAMAN

“Langit kelap-kelap, bumi gonjang-ganjing…” celetuk Togog. “Lho, lho, lho… Gog, kamu ini wayang kok menirukan dalang, nanti kualat lho!” potong Mbilung. “Ha yoben, wayang itu kan kalau sedang di layar, kalau di luar layar kan bebasss!” jawab Togog. “Apalagi di samudra kata-kata, di cakrawala imajinasi….” “Wooo, makanya suasana sepi senyap begini kau sebut kelap-kelap gonjang-ganjing…”…
Read more