Ika Zardi Saaliha
Perasaan tak mau kehilangan, selalu ingin dekat, sangat kuat dalam tiga puisi Ika Zardi Saliha. Tak tahu siapa yang disebut ‘kau’ dalam puisinya. Ia selalu ada didalam hidupnya, yang disebutnya sebagai ‘detak jam’. Tak berjarak, dan seringkal hadir dalam mimpinya, dan menemani di tiap malamnya. Kau, selalu menyelinap di dalam rasa, meski ‘jauh dari pandang’.
Puisi Ika Zardi Saliha