Rita Ratnawulan

Menyangga Keberagaman, Keselarasan, dan Kelestarian

Rita Ratnawulan

Rita,  tampaknya dekat dengan ibunya, sehingga seringkali sedih kapan melihat ibunya terlihat sedang berduka. Atau mungkin sedang berdiam diri, tapi Rita melihanya seperti sedang berduka. Ibunya masih terlihat cantik, seperti bulan purnama. Karena usianya sudah tua, sehingga bulan hanya terlihat separuh. Disisi yang lain, Rita sering termenung sendirian, seolah seperti sedang mimpi. Dalam kesendirian itu, Rita sering menemukan keriuhan di luar.

Rita masih terus perlu tekun menulis puisi, jangan hanya sesekali, sesudah itu berhenti. Proses kreatif perlu untuk ditumbuhkan. Untuk menulis puisi diperlukan banyak membaca, dengan demikian memiliki banyak kosa kata, dan akhirnya bisa mempunyai pilihan kata yang puitis.

Dua puisi karya Rita ini hanyalah tanda, bahwa dia sedang menumbuhkan proses kreatifnya.

Puisi Rita Ratnawulan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *