NGOBROL PROSA DAN PUISI
Diprakarsai Endah Raharjo, SANGGARAGAM bekerja sama dengan LIKE Indonesia dan LKIS menyelenggarakan acara “Ngobrol Prosa dan Puisi” pada Sabtu – 22 Januari 2022, pukul 15.00 – 17.30 WIB, di Pendapa LKIS, Jl. Pura 203, Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Acara ini sebagai lanjutan dari kegiatan “Workshop Menulis Cerpen Berbasis Mitos” yang difasilitasi Ikun Sri Kuncoro pada Oktober-Desember 2021 lalu. Dua di antara peserta workshop, Ninuk Retno Raras dan Umi Kulsum, telah lama berkarya dan berprestasi di dunia penulisan fiksi. Bersama Ikun Sri Kuncoro, mereka menjadi “Teman Ngobrol” untuk berbagi pengalaman menulis, khususnya proses kreatif yang selama ini mereka jalani. Untuk menambah semarak acara, dihadirkan Mahfud Ikhwan, salah satu pengarang Jogja yang lagi digemari dan telah memenangi bebagai penghargaan di tingkat provinsi dan nasional.
Inilah Teman Ngobrol di acara “Ngobrol Prosa dan Puisi”
Mahfud Ikhwan
Memulai karir sejak masih mahasiswa di Sastra Indonesia, UGM.
Prestasi:
2014: Pemenang pertama Sayembara Novel DKJ, dengan judul Kambing dan Hujan: Sebuah Roman.
2017: Penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk prosa, Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu.
2021: Penerima peghargaan Anugerah Sutasoma 2021 kategori karya sastra terbaik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dari Balai Bahasa Jawa Timur untuk novel Anwar Tohari Mencari Mati (Marjin Kiri, 2021), sekuel dari Dawuk.
Karya:
• Ulid, 2009
• Lari, Gung! Lari!, 2010
• Kambing dan Hujan: Sebuah Roman 2014
• Belajar Mencintai Kambing: Kumpulan Cerpen, 2016
• Aku dan Film India Melawan Dunia: Buku I, 2017
• Aku dan Film India Melawan Dunia: Buku II, 2017
• Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu, 2017
• Dari Kekalahan ke Kematian, 2018
• Anwar Tohari Mencari Mati, 2021
Ikun Sri Kuncoro
Belajar menulis di Jurusan Sastra Indonesia, UGM. Pernah memenangi lomba penulisan cerpen majalah sastra Horizon, lomba penulisan cerita anak, lomba penulisan naskah lakon, lomba penulisan kritik teater.
Karya:
• Kabar Kematian
• Hanya Sajak Cinta
• Biografi 8 Lembar Cinta
• Kota Ini Menjelmakanku Menjadi Anjing
Ninuk Retno Raras
Banyak menulis di Majalah Remaja Anita Cemerlang sejak tahun 1981, saat harga majalahnya masih 650 rupiah. Penerima penghargaan sebagai penulis produktif Anita Cemerlang yang ditandatangani oleh MBens Leo. Menulis lebih dari 75 cerpen. Sayang, arsip majalahnya banyak yang hilang dan rusak karena hujan pascagempa Jogja 2006.
Umi Kulsum
Menulis sejak SMP.
2016: Lukisan Anonim mendapat penghargaan dari Yayasan Hari Puisi Indonesia dalam sayembara buku
2017: Lukisan Anonim mendapat penghargaan dari Balai Bahasa Yogyakarta sebagai kategori Sastra Serius.
2017: Akar Ketuban mendapat penghargaan dari Yayasan Hari Puisi.
2017: Jalan Tak Lagi Terjal, buku cerita anak diterbitkan dan mendapat penghargaan dari Balai Bahasa Yogyakarta.
Karya-karya Umi Kulsum banyak dimuat di Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Merapi, Indopos, Solopos, Riaupos, Majalah Sabana, Basabasi.co, Beritabaru.co.
Bergiat di Sastra Bulan Purnama Tembi Rumah Budaya dan Komunitas Sastra Bantul.
Buku puisi tunggal:
2016: Lukisan Anonim
2017: Akar Ketuban
2018: Perahu Cahaya
Asmarani Februandari (Moderator)
Arsitek dengan spesialisasi bidang pengembangan pariwisata. PhD lulusan University of Newcastle, 2021. Pecinta hujan dan kopi, sekaligus penikmat film, tukang jalan-jalan yang hobi membaca apa saja. Sesekali terlibat di dalam proyek penulisan, penerjemahan, dan penelitian.
# Disediakan voucher makanan-minuman gratis untuk peserta.